Profil & Atribut Lulusan

Profil Profesional Mandiri

Lulusan teknik sipil masa depan yang mampu merancang, melaksanakan, melakukan supervisi, dan berwirausaha di bidang konstruksi sipil yang berwawasan lingkungan, serta berkarakter mandiri, amanah, inovatif, dan profesional.

Atribut Lulusan

Gelar yang akan didapatkan setelah lulus dari Program Studi ini merupakan langkah pertama untuk menjadi Insinyur Profesional di bidang rekayasa konstruksi berlisensi di Indonesia. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAM-T) Indonesia berupaya memastikan lulusan program kami memenuhi persyaratan akademik sebagai insinyur profesional tersebut. Untuk itu Program Studi merancang sebelas atribut lulusan berdasarkan serangkaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang tertuang dalam Kurikulum Teknik Sipil S1.

Kesebelas Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) tersebut adalah

  1. Knowlege Base – Mampu menerapkan ilmu dasar meliputi pengetahuan matematika, ilmu pengetahuan alam dan/atau material, teknologi informasi dan keteknikan untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang prinsip-prinsip keteknikan.
  2. Design – Mampu mendesain komponen, sistem dan/atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan di dalam batasan-batasan realistis, misalnya hukum, ekonomi, lingkungan, sosial, politik, kesehatan dan keselamatan, keberlanjutan serta untuk mengenali dan/atau memanfaatkan potensi sumber daya lokal dan nasional dengan wawasan global
  3. Investigation – Mampu untuk melakukan investigasi masalah yang kompleks dengan metode yang mencakup eksperimen yang tepat, analisis dan interpretasi data, dan sintesis informasi untuk mencapai kesimpulan yang valid.
  4. Problem Analysis – Mampu mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis dan menyelesaikan permasalahan kompleks dalam bidang teknik sipil.
  5. Use of Engineering Tools – Mampu menerapkan metode, keterampilan dan piranti teknik yang modern yang diperlukan untuk praktek di bidang teknik sipil.
  6. Communication Skills – Mampu melakukan komunikasi mengenai konsep teknik yang kompleks secara efektif baik lisan maupun tulisan dalam profesi dan dengan masyarakat luas.
  7. Project Management – Mampu menggabungkan praktik ekonomi dan bisnis termasuk manajemen proyek, risiko, dan perubahan ke dalam praktik ketekniksipilan
  8. Individual & Team Work – Mampu melakukan kerjasama tim lintas disiplin dan lintas budaya untuk meningkatkan peran kontributif dalam masyarakat
  9. Ethics,  Professionalism, Society & Enviromnent Responsibility – Mampu berperan dan bertanggung jawab kepada masyarakat dan mematuhi etika profesi dalam menyelesaikan permasalahan teknik.
  10. Life-long Learning – Mampu menerapkan pembelajaran sepanjang hayat, termasuk akses terhadap pengetahuan terkait isu-isu kekinian yang relevan untuk berkontribusi dalam bidang teknik sipil
  11. Institutional Values – Mampu menelaah, mengintegrasikan secara responsif dan inovatif pengetahuan bidang teknologi informasi, Ilmu Humaniora, Ilmu lingkungan dan kebencanaan, kewirausahaan, dan komunikasi serta membiasakan bersikap amanah dan santun dalam kehidupan bermasyarakat dan di dunia kerja yang relevan.

Jalur Karir Lulusan

Jalur-jalur karir lulusan Program Studi S1 Teknik Sipil Universitas Riau sebagai berikut.

  1. Konsultan Perencana Bidang Teknik Sipil (Planner) – pihak yang bertanggung jawab atas proses berpikir konseptual dan teknis, serta merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan pengembangan infrastruktur sipil.
  2. Konsultan Pengawas Bidang Teknik Sipil (Supervisor) – pihak yang mampu mengawasi dan memastikan penerapan konsep, prinsip manajemen, metode, dan teknologi konstruksi untuk memastikan bahwa proyek memenuhi kriteria dan standar yang telah ditetapkan
  3. Kontraktor Bidang Teknik Sipil (Contractor) – pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengelolaan operasional proyek konstruksi dan infrastruktur, termasuk menjalankan operasi, pemeliharaan, dan memastikan fungsionalitas serta keberlanjutan fasilitas infrastruktur.
  4. Wirausahawan Bidang Teknik Sipil (Entrepreneur) – pihak yang memiliki peran sebagai pemilik usaha atau pengusaha dalam bidang teknik sipil, termasuk merancang dan mengelola proyek-proyek konstruksi serta infrastruktur.
  5. Pengelola Proyek Bidang Teknik Sipil (Project Manager) – pihak yang mengambil peran sebagai pengambil keputusan strategis dan pembuat kebijakan dalam pengembangan infrastruktur masyarakat, dengan melakukan analisis yang akurat dan berbasis ilmiah untuk merumuskan kebijakan yang efektif.